Friday, 17 July 2015

Hukum Tabur - Tuai

Sebelumnya saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, hari kemenangan bagi yang melaksanakan kewajibanNya, dan akan menuai pada saat Nya akan taburan yang selama ini telah di lakukan.

Saya percaya Hukum ini dengan sepenuh hati, karena apa yang terjadi saat ini adalah tuai-an akan taburan yang selama ini kita lakukan.

Start over yang saya mulai 2,5bln yang lalu, sedikit banyak saya sudah menuai nya, baik tuai-an yang baik seperti repeat pembelian yang di lakukan customer sampai dengan tuai-an di usir satpam karena saya melakukan kegiatan usaha di pinggir jalan.

Tetapi saya percaya permasalahan yg saya dapat harus di hadapi, cara saya menghadapi inilah yang saya namakan sebagai taburan saya, dan saya belum tau apakah tuai-an yang akan saya dapat hasil yang bagus atau tidak, tapi bagi saya itu tidak masalah, masalah utama adalah kita harus menabur dulu.

Karena saya mempunyai rintangan berupa tempat usaha itu tidak menyurutkan kegiatan usaha yang saya lakukan, karena sebelumnya saya sudah menabur mengumpulkan data base berupa kontak 2 arah dengan menggunakan aplikasi massenger, sampai taburan berupa sebaran brosur, tenyata saya menuai hasil yang cukup menurut Nya, walaupun sebagai seorang saya tetap merasa ada penurunan hasil, ini lah lucu nya saya, sebelum saya melakukan taburan usaha dengan berusaha di pingir jalan, saya ngga pernah merasa turun, setelah saya dapat hasil dari pinggir jalan yang menurut saya besar, ketika tidak bisa berusaha di pinggir jalan tersebut saya merasa turun, padahal kalau ingat sebelum nya itu bukan hak saya menilai turun / naik, tapi itu jalan keluar yang di sediakanNya untuk saya lalui. Lalu dalam jalan yang di sediakanNya ternyata ada permasalahan di usir adalah untuk diingatkan bahwa segala sesuatu dapat terjadi, kedua bahwa saya di kasih kesempatan untuk dapat berusaha lebih baik, sebelum saya terlena di tempat yang dapat dengan gampang di usir. TUHAN Menginginkan saya mengambil waktu sesaat untuk mencari tempat yang layak, walaupun saya harus melewati berbagai permasalah seperti tidak ada dana, tetapi saya tau, bahwa hal tersebut bukan hal utama, karena Tuhan mau saya lebih belajar akan proses yang harus saya lalui.

Oleh karena hal tersebut saya mengajak untuk bersama-sama menabur dan menuai apa yang telah di sediakanNya, mensyukuri apa yang telah di beri, dan mengikhlas kan apa yang telah di ambil kembali, karena Tuhan tau apa yang kita butuhkan.



No comments:

Post a Comment