Ngapain Bohongin diri Sendiri

Tulisan kali inj adalah tentang banyak diantara kita masih mencoba membohongin diri sendiri, kenapa diri sendiri? Biasa nya kan yang di bohongin orang lain, yup saya lebih menekan kan kita membohongin diri sendiri kenapa karena kalau orang lain yang di bohongin, mereka bisa percaya bisa tidak, dan bisa rugi bisa tidak, tetapi kalau kita yang melakukan membohongin orang maka otomatis kita yang akan membohongib dan kita yang akan rugi, mungkin rugi yang disini kategori nya tidak rugi berupa uang, seperti yang saya ketahui, owner unit apartemen saya telah membohongin diri nya sendiri walaupun tujuan nya untuk membohongin teman nya, dia merendahkan diri nya sendiri dengan tidak mengatakan yang sebenar nya, yang di bohongin adalah jumlah uang sewa yang dia terima, uang sewa yang dia terima adalah 37,5jt tetapi di bilang 35jt, nah motif nya apa? Biar di bilang baik? Ngga perlu seperti itu karena ini kan transaksi sewa menyewa jadi pasti ada deal angka, jadi apa maksudnya merendahkan nilai yang dia terima, dan ini ngga perlu penyangkut bahwa dia telah membohongin berkat Tuhan, dan saya juga ngga membohongin dia, seperti yang saya katakan lantai palet kayu dekat dapur dan kamar mandi rusak karena kena air cucian dan ada serangan kecoa, dan emang itu yang terjadi, nah berdasarkan informasi yang di berikan harus bisa diantisipasi agar kejadian tidak terulang kepada penyewa baru, sehingga lebih sama-sama enak, saya bukan orang yang cerewet bukti nya saya bisa bertahan selama 3tahun dan 3bulan, yach wajar kalau palet kayu kena air selama 3thn dan 3bln sedikit rusak, krn di pake dan kena air, dan bukti nya area lain yang tdk kena air aman kondisi nya, yang di pake aja rusak apalagi di pake, ada berbagai kondisi yang mungkin terjadi, kita mau bisnis pasti ada resiko, apapun resiko nya itu wajar, seperti yang teman nya juga ceritakan bahwa dia mengontrakan rumah dan plapon nya rusak, bu kita sebagai penyewa rumah umum dan pasti nya tidak tidur dan beraktivitas di atas plapon, jadi kalau rusak pasti karena bocor, dan kita sebagai penyewa tidak iseng lempar batu supaya bocor supaya kita repot, jadi kalau bocor yach tolong intropeksi selama ini pemasangan atap dan hal-hal yang berhubungan bagaimana kondisi nya, jangan sampai hanya karena sebagai label pemilik tempat membuat kita lebih so pintar dengan yang menyewa, harus nya kita kedua belah pihak dapat berkomunikasi dengan baik, saya pernah mendapatkan pemilik property yang baik, beberapa kali bahkan, yang tidak fokus nya pada denda,denda dan denda padahal da 3thn, yang diinget hanya denda dan denda.